Anji Wina Gagal Menikah. Akhir-akhir ini pertikaian Anji dengan sang calon istri, Wina Natalia, ramai diperbincangkan. Pasalnya, rencana pernikahan yang telah mereka gembar-gemborkan akan digelar Desember mendatang tiba-tiba batal begitu saja karena alasan klasik yakni kecemburuan. Bahkan hingga menyeret nama Raline Syah yang notabene baru kenal Anji hanya saat jadi model video klip single kedua "Berhenti di Kamu". Setelah Anji yang angkat bicara kini giliran Wina yang buka suara melakukan klarifikasi atas berita yang beredar.
"Tweet saya yang isinya seperti ini: '@erdiAN_aJI menghamili? membatalkan pernikahan karena Raline?' ternyata banyak sekali membawa asumsi yang tidak benar," kata mantan istri Direktur Utama TransTV, Wisnutama itu.
Faktor cemburu buta, hingga membuat pasangan ini tak mampu berpikir panjang dampak dari tulisannya lewat jejaring sosial, meski bermaksud hanya ingin memancing pasangannya karena kekecewaan belaka. Menyedihkannya, menurut Wina, Anji membuat satu kisah penting sebelum terjadi perang di Twitter itu. Wina mengungkapkan kekesalannya lewat Twitter pada tanggal 29 Oktober, dan rupanya ada kejadian tragis di tanggal 28 Oktober yang belum terangkat ke publik dan belum diungkapkan oleh Anji.
"Kenapa saya sampai mempergunakan sarana jejaring sosial, Twitter, untuk menyalurkan ungkapan kekecewaan saya kepada Anji. Anji yang pada hari itu seharusnya masih menjadi calon suami saya, hari itu, Jumat, 28 Oktober 2011, Edrian Aji Prihartanto atau Anji membatalkan pernikahan kami melalui BBM," ungkap Wina.
Masih menurut Wina, ungkapan kekecewaannya di Twitter adalah efek dari pembatalan pernikahan secara sepihak oleh Anji. Sementara di tengah silang sengketa yang makin meruncing ini, Anji menggunakan istilah menunda untuk keputusan pernikahan mereka, bukan membatalkan. Adalah imbas dari kecerobohan Wina berkeluh kesah soal perasaan cemburunya kepada Anji lewat media sosial.
"Kekecewaan saya itu membuat saya melampiaskannya di Twitter dan sempat menyebut nama Raline, dan itu merupakan pertanyaan yang saya tujukan ke Anji bukan pernyataan," tukas Wina. "Saya manusia dan saya juga punya perasaan, saya sangat terpukul dan saya sangat kecewa dengan apa yang dilakukan Anji tapi saya akui sebelum keputusan Anji tersebut di antara kami berdua telah terjadi pertengkaran sumber masalah dari pertengkaran tersebut adalah cemburu."
"Sesuatu yang dituliskan itu akan abadi, jadi kita harus berhati-hati dalam menuliskan sesuatu. Kita tidak perlu menuliskan hal yang jelek, buat apa juga. Jadi nggak nyangka akan jadi seperti ini, Wina pun tidak akan menyangka akan seperti ini," kata Anji kepada media Senin (31/10). "Kecemburuan antara Anji dan Wina sepatutnya tidak aku ceritakan di sini yang jelas awalnya memang hanya kecemburuan, tapi kesalahan yang terjadi dalam hal ini adalah terlepasnya kontrol akan emosi yang akhirnya dituliskan ke dalam sosial media."
Anji dan wina sama-sama menyebut pemicu pertikaian mereka hanyalah masalah cemburu. Sebenarnya siapa yang mencemburui siapa, dan siapa orang ketiga yang mereka cemburui? Wina dan Anji sudah sama-sama membantah berita yang menyebutkan Raline Syah adalah penyebab retaknya hubungan mereka. Namun, Raline sudah terlanjur tercemar, kepada Suara Merdeka, Raline juga membantah punya hubungan terlarang dengan Anji
"Aku ketemu Anji cuma tiga kali dan dalam ketiga situasi itu semuanya ada pihak produksi video klip dan juga ada manajemen saya. Saya kenal Anji sebatas sebagai model video klip "Berhenti di Kamu", jadi saya tidak kenal Anji sebelum video klip ini dan setelahnya."
Wina, Anji dan Raline sudah sama-sama membuat klarifikasi bahwa di antara mereka tidak pernah ada cinta segitiga, namun faktanya Wina dan Anji batal menikah pada 11-12-11 nanti. Nampaknya ada masalah besar di antara mereka yang masih tersembunyi rapat-rapat. Kalau Wina sampai menyebut nama Raline, itu hanyalah ekspresi dari perasaan terpukulnya Wina karena Anji tega membatalkan pernikahan yang telah di ambang mata, padahal Wina sudah terlanjur punya impian indah tentang pernikahannya tersebut. Namun mimpi yang tak seindah kenyataan. Dua gaun yang sudah dipesan bisa jadi takkan pernah dikenakannya di pelaminan.
"Saya malu," ujar Wina. "Mungkin kalau perempuan di sini bisa membayangkan pada hari H-42 sebelum menikah, di mana pemberitaan sudah beredar luas, di mana semua proses sudah kita jalani. Saya sudah mulai mencetak undangan, saya sudah membuat dua baju pernikahan, saya sudah melakukan DP hotel dan melakukan beberapa persiapan lainnya. Tiba-tiba dibatalkan begitu saja melalui BBM, hanya karena faktor cemburu. Memang pada saat itu kita berada di kota yang berbeda membuat komunikasi kami hanya lewat BBM."
